JAKARTA, iNews.id - Salah keuntungan letak negara Indonesia secara geologis adalah memiliki potensi bahan tambang yang melimpah.
Letak geografis merupakan letak suatu daerah dilihat dari posisi litosfernya, khususnya yang berkaitan dengan gejala pergerakan kulit Bumi dan gejala kegunungapian. Letak geologis memberikan keuntungan tersendiri bagi suatu wilayah, termasuk Indonesia.
Letak geologis negara Indonesia dikenali dengan kondisi pegunungan dan bebatuan yang sangat unik.
Indonesia berada pada tiga lempeng tektonik raksasa dunia, yakni Lempeng Pasifik, Lempeng Eurasia, dan Indo-Australia. Tiga lempeng tersebut memiliki risiko bergerak yang tinggi dan mampu memicu berbagai jenis gejala alam.
Lempeng Eurasia memiliki kecenderungan lebih sedikit untuk bergerak. Sedangkan Lempeng Pasifik dan Indo-Australia cenderung bergerak lebih aktif. Indo-Australia bergerak ke utara dan menghimpit Eurasia.
Sementara gerak Lempeng Pasifik ke arah timur dan menekan Lempeng Eurasia. Pergerakan tersebut menimbulkan berbagai fenomena alam seperti gempa bumi dan gunung berapi.
Terdapat dua pegunungan muda dunia, yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Sirkum Mediterania dimulai di Afrika Utara, sedangkan Sirkum Pasifik dimulai dari Amerika Selatan. Keduanya bertemu di Asia Tenggara, tepatnya di wilayah Indonesia.
Keuntungan letak geologis Indonesia adalah memiliki potensi tambah yang melimpah. Hal ini karena adanya pembekuan magma yang berada di bawah permukaan bumi, sehingga tercipta aneka jenis logam dan mineral. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika sejumlah wilayah di Indonesia menghasilkan emas, tembaga, perak, platina, dan masih banyak lagi.