GILIMANUK, iNews.id- Sebuah Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee yang melayani rute penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dikabarkan tenggelam pada Selasa (29/06/2021) sekitar pukul 19.06 WITA atau sekitar pukul 18.00 WIB. Kapal tersebut dilaporkan tenggelam saat hendak menuju Darmaga LCM.
Dari data manifes kapal terdapat 41 orang penumpang yang mayoritas terdiri dari warga Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dan Kabupaten Jembrana, Bali. Sedikitnya dua penumpang ditemukan tewas dalam musibah tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee.
Menindaklanjuti kecelakaan tersebut, Dewi Aryani Suzana Direktur Operasional PT Jasa Raharja A member of Indonesia Financial Group (IFG) menyampaikan seluruh Jajaran PT Jasa Raharja turut bela sungkawa dan prihatin atas kejadian musibah kecelakaan tersebut dan pihak Jasa Raharja segera melakukan pendataan korban kecelakaan. "Laporan yang kita terima sudah dua (korban meninggal)," kata Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa ketika dihubungi.
“Personel Jasa Raharja saat ini sudah berada di Pelabuhan Ketapang maupun Gilimanuk untuk bergabung bersama Instansi yang berwenang terkait penanganan kecelakaan tersebut untuk melakukan pendataan terhadap korban kecelakaan KMP Yunicee," tutur Dewi.
Lebih lanjut Dewi mengatakan jika seluruh penumpang KMP Yunicee berada dalam jaminan Jasa Raharja. "Sebagai bentuk Perlindungan Dasar Pemerintah bagi setiap penumpang angkutan umum yang telah membeli tiket secara sah, sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017,” ucapnya.
Jasa Raharja yang tergabung dalam Group Holding Perasuransian dan Penjaminan atau Indonesia Financial Group (IFG) senantiasa berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat dan tepat sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan alat angkutan umum dan korban kecelakaan Lalu Lintas Jalan.
Sampai berita ini diturunkan proses evakuasi para penumpang KMP Yunicee masih terus berlangsung. (CM)