JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengajak seluruh pihak menciptakan Pemilu yang jujur dan adil. Tahapan Pemilu memasuki masa kampanye yang dimulai pada Selasa (28/11/2023).
“Para pemain, kontestan, supaya menaati aturan-aturan itu jangan sampai melakukan tindakan-tindakan yang bisa menimbulkan keterbelahan masyarakat kita. Itu dari para pelaku, para kontestan,” ungkap Wapres dalam keterangannya di Bratislava, Slovakia, dikutip Senin (27/11/2023).
Dia mengingatkan penyelenggara Pemilu seperti KPU dan Bawaslu juga diharapkan tetap bersikap adil. “Begitu juga dari pihak keamanan (TNI-Polri), semua itu juga harus bersikap netral, ASN, semuanya. Kita harapkan kampanye nanti itu berjalan dengan baik,” ujar Wapres.
“Ya seperti sesuai aturan, mereka harus menjadi penyelenggara Pemilu yang netral, tidak memihak kepada salah satu kontestan, dan harus menjaga supaya Pemilu kita itu berjalan dengan jujur, adil, bersih, dan pemain juga supaya bermain bersih semuanya,” katanya.
Ma'ruf Amin juga menginstruksikan para kepala daerah definitif ataupun penjabat untuk menjaga netralitas. “Semua, termasuk petugas, penjabat, pelaksana tugas, semuanya. Yang tidak pelaksana tugas juga,” ucapnya.
Dirinya pun berpesan kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu terkait Pemilu yang bisa memecah belah dan menimbulkan konflik.
“Isu-isu disinformasi, hoaks, yang pasti ketika kita menghadapi Pemilu itu selalu ada, selalu muncul. Oleh karena itu, masyarakat harus tidak boleh terprovokasi oleh isu-isu yang tidak baik, disinformasi (tersebut),” tuturnya.