JAKARTA, iNews.id - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja bersama jajarannya mengunjungi MNC Media pada Jumat (1/7/2022) siang. Kunjungan Bawaslu ini langsung disambut langsung oleh Executive Chariman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT).
Dalam audiensi ini, Rahmat Bagja mengajak MNC Media untuk menjalin kerja sama dalam upaya menangkal berita bohong atau hoaks yang terjadi di media sosial (medsos) selama tahapan Pemilu 2024.
"Kenapa, karena ini lah yang dimengerti Generasi Y dan Z. Nah ini lah yang ke depan sepertinya akan menjadi perhatian kami, khsusunya media mainstream seperti RCTI, iNews,dan GTV itu melakukan klarifikasi terhadap hoaks yang dibuat oleh media sosial. Jadi jangan sampai berita yang kemudian tidak benar dianggap benar," kata Bagja dalam sambutannya.
Sebab, kata dia, jika merujuk dari Pemilu 2019 kemarin, media sosial telah menjadi salah satu sumber yang memicu eskalasi polarisasi di tengah masyarakat. Bagja meyakini hal serupa juga bisa berpotensi terjadi di 2024 mendatang.
"Media sosialnya apakah segarang 2019? Saya yakin lebih garang lagi," ujarnya.
Bagja pun turut menyinggung salah satu contoh berita hoaks yang pernah menghebohkan masyarakat pada Pemilu 2019 kemarin. Saat itu, medsos memberitakan tentang adanya kontainer yang berisikan surat suara yang telah tercoblos sebelum pemungutan suara dilakukan. Namun, dia bersyukur isu tersebut diredam karena peran dari media mainstream.
"Kemudian teman-teman di iNews dan kawan-kawan mengklarifikasi hal tersebut. Akhirnya berita tersebut redam dengan sendirinya. Ini lah yang kami inginkan kerja sama dengan teman-teman MNC," katanya.