Jenderal Kopassus Ultimatum KKB: Hentikan Pembantaian, Bebaskan Pilot Susi Air!

Riyan Rizki Roshali
Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard Tampubolon (dok: TNI AD)

JAKARTA, iNews.id - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan) Letjen TNI Richard Tampubolon, mengultimatum Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Letjen Richard memperingatkan kepada KKB agar tidak melakukan kejahatan dan kebiadaban.

"Rekam jejak kejahatan dan kebiadaban KKB yang tidak berperikemanusiaan sudah tergambarkan dengan jelas," ujar Richard dalam keterangannya, Minggu (31/3/2024).

"Mulai dari pembantaian terhadap masyarakat Orang Asli Papua (OAP) maupun masyarakat pendatang yang tidak bersalah, hingga serangan terhadap aparat yang bertugas membantu masyarakat," tambahnya.

Menurutnya, KKB menjadikan para tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan semua pekerja yang turut membangun kesejahteraan masyarakat di tempat terpencil, tertinggal dan terisolir sebagai sasaran.

Jenderal Kopassus ini menambahkan, KKB tak henti-hentinya mengganggu dan menyerang aparat keamanan yang bertugas menjaga Papua.

Letjen Richard juga mengultimatum KKB agar membebaskan Pilot Susi Air Philips Mark Marthens. Sudah setahun lebih warga Selandia Baru itu disandera.

"Bahkan KKB dengan kejamnya menyandera Pilot Susi Air Philips Mark Marthens, warga negara Selandia Baru, selama lebih dari setahun," ujar Pangkogabwilhan III.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
11 hari lalu

Prabowo bakal Berikan 10 Persen Saham Freeport Indonesia untuk Masyarakat Papua

Nasional
11 hari lalu

700.000 Anak Papua Tak Sekolah, Ini Arahan Tegas Presiden Prabowo

Nasional
12 hari lalu

Dorong Swasembada Energi, Prabowo Ingin Papua Ditanam Sawit hingga Singkong

Nasional
12 hari lalu

Presiden Prabowo bakal Kunjungi Papua dalam Waktu Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal