PALU, iNews.id - Rencana kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), telah dikoordinasikan dengan pihak Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) serta Pemerintah Provinsi Sulteng untuk mempersiapkannya.
Kedatangan Jokowi untuk meninjau dampak dan korban gempa berkekuatan magnitude 7,4 skala richter yang menghantam daerah setempat pada Jumat, (28/9/2018). Namun, belum dipastikan pukul berapa Jokowi akan tiba di lokasi.
"Untuk posko utama Basarnas ditempatkan di Kantor Basarnas Palu, dan posko utama BPBD di Kantor Gubernur Sulteng. Rencananya, presiden akan pimpin apel besar di kantor gubernur," ujar Humas dan Antarmedia Basarnas Pusat, Yusuf di Kantor Basarnas Sulteng di Palu, Minggu (30/9/2018).
Mengenai jumlah personel Basarnas, kata dia sementara yang bertugas menangani bencana di daerah ini berjumlah 100 orang dan masih akan bertambah. "Sampai besok masih ada personel Basarnas dari daerah lain dalam perjalanan ke Palu untuk memberikan bantuan kemanusiaan," ucapnya.
Selain rencana Jokowi, juga saat ini beberapa pejabat telah tiba ke Palu seperti Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Jend TNI Hadi Thahjanto, Kepala Basarnas Pusat Marsda M Syaugi, dan pejabat pusat lain yang disambut oleh Gubernur Sulteng Longki Djanggola. Kehadiran para pejabat pusat untuk memastikan seluruh kegiatan penanganan bencana gempa di daerah itu berjalan dengan baik.
Sebelumnya, Tim Gabungan Basarnas Makassar, Sulsel, dan Mamuju, Sulbar, telah bergerak untuk membantu melaksanakan misi penyelamatan dan pemulihan setelah gempa di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulteng.