Jokowi ke Relawan: Kalau Keliru Pilih Pemimpin di 2024, Hilang Kesempatan Jadi Negara Maju

Ari Sandita Murti
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri puncak Musyawarah Rakyat (Musra) Relawan Jokowi di Istora Senayan, GBK, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023). (Foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan relawan tidak gesa-gesa memilih Capres 2024. Pasalnya memilih pemimpin di Pilpres 2024 sangat krusial 

"Memilih peimpin di tahun 2024 ini sangat krusial, sangat penting sekali, harus tepat dan benar. Oleh sebab itu, saya menyampaikan bolak-balik, jangan grasa-grusu, jangan tergesa-gesa karena begitu keliru kita tidak bisa kembali lagi," ujar Jokowi dalam Puncak Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (14/5/2023).

Menurutnya, peluang Indonesia menjadi negara maju itu ada dalam 13 tahun ke depan. Hal itu disampaikan oleh para pakar dalam megeri maupun luar negeri.

Kesempatan itu, kata dia, tak lepas pula dari bonus demografi di Indonesia. Dalam sejarah, kesempatan sebuah negara menjadi negara maju hanya sekali dalam sejarah peradan bangsa.

"Begitu kita keliru memilih pemimpin yang tepat untuk 13 tahun ke depan maka hilanglah kesempatan menjadi negara maju. Hati-hati mengenai ini, hati-hati," tuturnya.

Dia mencontohkan, dalam sejarah Amerika Latin, tahun 1950 hingga 1970 berada di posisi negara berkembang, masuk ke misdle income tapi sampai saat ini tak terjadi perkembangan menjadi negara maju. Sebab tak memanfaatkan peluang yang ada saat itu. 

"Ini juga akan terjadi di negara kita. Begitu kita tidak bisa memanfaatkan waktu 13 tahun ini, ada bonus demografi dan kita tidak bisa memanfaatkan, kita akan menjadi negara berkembang terus," katanya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Kubu Roy Suryo Cs Polisikan 2 Relawan Jokowi terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik

Nasional
15 hari lalu

Bonjowi Sebut Ada Anomali di Balik Isu Ijazah Palsu Jokowi

Nasional
1 bulan lalu

Jokowi Titip Pesan ke Projo soal Prabowo-Gibran, Apa Itu?

Nasional
2 bulan lalu

Roy Suryo Tuding KPU Terbitkan Aturan Khusus soal Ijazah Capres-Cawapres untuk Loloskan Gibran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal