JAKARTA, iNews.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin tidak akan membuat visi dan misi atau program yang bersifat ilusi alias khayalan semata. Program-program yang disusun untuk pemerintahan kelak benar-benar untuk rakyat.
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago memastikan TKN tidak akan menggunakan janji-janji palsu saat berkampanye. Visi dan misi pemerintahan yang dirancang Jokowi-Ma’ruf juga akan dibuat sesuai realita.
"Visi misi kita itu membumi, bukan ilusi atau menjual janji-janji yang tidak bisa ditepati. Kalau ada yang belum terselesaikan (pada periode sebelumnya) ini karena persiapan waktu dan APBN yang kita punya," kata Irama pada Diskusi Publik Indonesia Political Review (IPR) dengan tajuk Mengintip Visi-Misi Capres dan Cawapres, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018).
Irma menuturkan, mengenai belum rampungnya program Nawacita I di periode pertama Jokowi bersama Jusuf Kalla (JK), APBN memang kurang mendukung karena program yang dibuat oleh Jokowi-JK harus berkelanjutan atau jangka panjang.
Begitu pun untuk proyek-proyek infrastruktur yang telah dibangun oleh Jokowi-JK, baru dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat untuk jangka waktu yang panjang.
"Contoh infrastruktur, ini memang tidak bisa dirasakan hari ini. Manfaatnya baru bsa dirasakan 4 sampai 5 tahun ke depan. Pembangunan infrastruktur ini untuk memudahkan akomodasi lebih cepat, transaksi lebih cepat," ujarnya.