Jokowi Sebut Demo Penolakan Omnibus Law Terjadi karena Disinformasi Substansi

Dita Angga
Sindonews
Presiden Jokowi. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo angkat bicara soal unjuk rasa penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang meluas, Kamis (8/10/2020) kemarin. Menurutnya unjuk rasa penolakan terjadi karena adanya disinformasi substansi dan hoaks yang beredar di media sosial.

Jokowi menegaskan UU Cipta Kerja diterbitkan untuk menyediakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Lalu memudahkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta mendukung upaya pencegahan korupsi dengan memangkas alur perizinan.

“Saya melihat adanya unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja yang pada dasarnya dilatarbelakangi disinformasi substansi dan hoaks di media sosial,” katanya di Istana Bogor, Jumat (9/10/2020).

Salah satu isu yang menurutnya terjadi disinformasi yaitu mengenai upah minimum. Seperti diketahui beredar di media sosial bahwa upah minimum dihapuskan.

“Saya ambil contoh ada informasi yang menyebut penghapusan Upah Minimum Provinsi (UMP), Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), dan Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP). Hal ini tidak benar karena pada faktanya Upah Minimum Regional(UMR) tetap ada,” ucapnya.

Jokowi juga membantah adanya pengaturan upah per jam menghapus upah minimum tersebut. Dia menegaskan penghitungan upah tak berubah yakni bisa dihitung berdasarkan waktu dan hasil.

“Ada juga yang menyebut upah minimum dihitung per jam. Ini juga tidak benar. Tidak ada perubahan dengan sistem yang sekarang. Upah bisa dihitung berdasarkan waktu dan berdasarkan hasil,” ujarnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
17 jam lalu

Malaysia Minta Maaf, Salah Sebut Nama Presiden Prabowo Jadi Jokowi di KTT ASEAN

Nasional
3 hari lalu

Jokowi Titip Pesan ke Projo soal Prabowo-Gibran, Apa Itu?

Nasional
3 hari lalu

Roy Suryo Kembali Terima Ijazah Jokowi dari KPU: 99,9 Persen Tetap Palsu!

Nasional
4 hari lalu

Mediasi Buntu, Sidang Sengketa Informasi terkait Ijazah Jokowi Berlanjut

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal