JAKARTA, iNews.id - Ucapan yang disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait ada tokoh yang bersikap tegas namun sering marah-marah menimbulkan beberapa dugaan.
Juru bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga menyebutkan, apa yang disampaikan Jokowi adalah pesan yang ditujukan kepada seluruh politisi agar menjaga sikap.
"Artinya pak Jokowi itu pingin orang itu ya humble atau apa, menyampaikan dengan baik. Sebagai politikus senior menyampaikan dengan baik, berlaku untuk yang lain. Sebagai seorang politikus ya harus begitu maunya," ujar Arya di Media Center Jokowi-Ma'ruf, Jakarta, Kamis (8/11/2018).
Senada dengan Arya, Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf Amin lainnya, Abdul Kadir Karding juga menyampaikan yang dimaksud Jokowi adalah mengingatkan agar para politisi khususnya pemimpin tidak boleh galak.
"Agar dalam memimpin itu di era sekarang ini tidak boleh galak, tidak boleh tempramen, tidak boleh grusa-grusu, tidak boleh bercanda dengan candaan yang tentang fisik, tentang agama, tentang warna kulit, dan sebagainya. Itu satu pesan," ungkap Karding.
Politikus PKB ini menerangkan, sifat marah dari seorang pemimpin harus segera dijauhkan. Mengingat, sifat pemimpin harus ramah, sabar, dan visinya harus jelas dan tegas.
"Jadi sudah harus hijrah dari marah-marah ke sabar. Butuh kesabaran bagi pemimpin bangsa yang besar ini. Tidak perlu pesimis, optimisme harus kita bangun dan itu saya kira jadi bagian penting," kata salah satu jubir TKN Jokowi-Ma'ruf Amin ini.