Jokowi Tegaskan Pemberian Jenderal Kehormatan ke Prabowo Bukan Transaksi Politik, Singgung SBY

Raka Dwi Novianto
Presiden Jokowi usai memberikan kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan TNI kepada Menhan Prabowo Subianto di Mabes TNI. (Foto MPI).

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan TNI kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bukan transaksi politik. Menurutnya, Prabowo memang berjasa di bidang pertahanan.

"Ya kalau transaksi politik kita berikan aja sebelum pemilu. Ini kan setelah pemilu supaya tidak ada anggapan-anggapan seperti itu," kata Jokowi usai menghadiri Rapim TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Jokowi juga memberikan contoh mantan purnawirawan yang menerima pangkat Jenderal Kehormatan, di antaranya Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.

"Ini kan juga sudah bukan hanya sekarang ya dulu diberikan kepada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, juga pernah diberikan kepada Pak Luhut Binsar Panjaitan. Sesuatu yang sudah biasa di TNI maupun di Polri," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan kenaikan pangkat tersebut merupakan implikasi dari pemberian Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Utama kepada Prabowo pada tahun 2022.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
3 menit lalu

Prabowo Terima 2 Tokoh Buruh Dunia di Istana, Bahas Apa?

Nasional
22 menit lalu

Marsinah Jadi Pahlawan Nasional, KSPSI Puji Komitmen Prabowo

Nasional
2 jam lalu

Arif Satria Segera Mundur dari Rektor IPB usai Dilantik Jadi Kepala BRIN

Nasional
4 jam lalu

Breaking News: Prabowo Lantik Arif Satria Jadi Kepala BRIN

Nasional
4 jam lalu

Prabowo Lantik Pejabat Baru di Istana Sore Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal