JAKARTA, iNews.id - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal TNI Purn Moeldoko menjelaskan soal pelantikan KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Menurutnya, pelantikan tersebut dilaksanakan pada saat masa kerja Panglima TNI sebelumnya telah selesai.
"Tunggu saja sampai dengan masa kerja Panglima yang lama selesai, itu biasanya secara otomatis," katanya, Minggu (4/12/2022).
Dia pun angkat bicara soal Laksamana TNI Yudo Margono yang ditunjuk untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Menurutnya setiap kepala staf sudah disiapkan untuk menjadi Panglima TNI di kemudian hari.
"Semua staf angkatan sudah disiapkan untuk jadi Panglima. Siapa pun yang terpilih," tutur dia.
DPR akan menggelar rapat paripurna mengesahkan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI terpilih pada Selasa (6/12/2022). Komisi I DPR telah menyetujui pengangkatan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) itu sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang pensiun pada 21 Desember 2022.
Anggota Komisi I DPR Dave Laksono mengatakan hasil uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI sudah diserahkan kepada pimpinan DPR. Fit and proper test itu digelar Komisi I DPR pada Jumat (2/12/2022).
"Hasil uji kelayakan dan kepatutan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon panglima TNI diserahkan langsung pada hari ini ke pimpinan DPR. Mungkin pada Selasa akan dilaksanakan Paripurna," kata Dave Laksono usai melakukan verifikasi faktual di rumah dinas Yudo Margono, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022).