JAKARTA, iNews.id – Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menyebutkan posisi polisi wanita (Polwan) setara dengan laki-laki. Semua memiliki kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan strategis dengan mengacu pada penilaian kinerja dan kompetensi yang berlaku.
Idham berharap seluruh Polwan dapat bekerja maksimal dalam menorehkan prestasi. Dia juga meminta agar polisi wanita bisa meningkatkan kinerja terlebih di tengah penyebaran pandemi virus corona (Covid-19).
"Teruslah bekerja baik saja dan tunjukkan prestasi di mana pun rekan-rekan bertugas. Ini momentum untuk introspeksi diri, memperkuat soliditas dan mendorong peningkatan kinerja di tengah situasi Pandemi Covid-19," katanya.
Idham menyampaikan hal itu dalam sambutannya yang dibacakan Wakapolri Komjen Polisi Gatot Eddy Pramono di acara syukuran Hari Jadi Polwan Ke-72 di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/9/2020).
Saat ini, Idham memaparkan, Polwan berjumlah 24.506 personel, yang terdiri dari 3 perwira tinggi (pati), 1.567 perwira menengah (pamen), 3.355 perwira pertama (pama), dan 19.581 bintara. Berbagai posisi jabatan strategis baik di Mabes, Polda, Polres, maupun Polsek, juga telah banyak diemban personel polwan.
Idham menekan beberapa hal untuk dipedomani dan dilaksanakan seluruh Polwan. Pertama, menjadi teladan bagi masyarakat, sesama personel Polri dan keluarga dalam berdisiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker, mencuci tangan secara benar, menjaga jarak dan berperilaku hidup bersih dan sehat.
Kedua, meningkatkan peran aktif dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas Polri terkait penanganan Covid-19 sesuai dengan kemampuan dan kewenangannya. Ketiga, tidak melakukan perbuatan yang kontraproduktif dan merugikan institusi Polri.
Keempat, mengatur waktu sebaik-baiknya untuk menjalankan peran ganda Polwan baik sebagai istri/ibu maupun sebagai anggota Polri. Kelima, membantu persiapan pelaksanaan Konferensi IAWP ke-58 pada 5-9 September 2021 di Yogyakarta.
"Kita bekerja baik saja belum tentu dinilai baik oleh masyarakat, apalagi bila kita bekerja tidak baik, maka teruslah melakukan kebaikan. Biarkan proses alam dan Tuhan yang menilai apa yang telah kamu kerjakan," tutur Idham.