Kapolri Jenderal Tito: Kasus Terorisme Meningkat Sepanjang 2018

Irfan Ma'ruf
Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat memberikan pemaparan terkait kinerja Polri pada konferensi pers Akhir Tahun 2018 di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (27/12/2018). (Foto: iNews.id/Irfan Ma'ruf)

JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, kasus tindak pidana terorisme pada 2018 meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun ini sebanyak 17 aksi dari 12 aksi pada 2017.

Dia mengaku, adanya UU Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme mempermudah polisi mengatasi adanya teroris. Kapolri mengaku pihaknya lebih mudah melakukan tindakan penangkapan setelah bom Surabaya, karena adanya UU tersebut.

"Kriminalisasi terhadap perbuatan awal ini bagus sehingga Polri bisa mencegah atau melakukan 'preemtive strike' daripada menunggu ada barang bukti terlebih dahulu," kata Tito dalam konferensi pers Akhir Tahun 2018 di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (27/12/2018).

Dengan UU Nomor 5 Tahun 2018, dia mengungkapkan, Polri berhasil mencegah aksi teror sebelum menghadapi perhelatan besar Asian Games 2018, Asian Para Games 2018 serta pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia. Sejak UU Nomor 5 Tahun 2018 diluncurkan, sebanyak 270 orang ditangkap terkait ancaman teror. Dia mengaku, aksi teror pada Asian Games jauh menurun karena sebelumnya Polri mengetahui peta aksi.

"Selama 2018 sebanyak 396 orang dengan tindak lanjut penanganan penegakan hukum sidang 141 orang, penyidikan 204 orang, meninggal karena penegakan hukum 25 orang, meninggal bunuh diri 13 orang, divonis 12 orang, meninggal sakit satu orang," ujar Tito.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
10 jam lalu

PBHI: Polisi Aktif Tetap Bisa Duduki Jabatan di Luar Polri, asal Sesuai Tupoksi

Nasional
4 jam lalu

Pengumuman! Operasi Lilin 2025 Nataru Dimulai Hari Ini, Libatkan 146.701 Personel

Nasional
14 jam lalu

Mendagri Minta Maaf: Saya Tak Bermaksud Mengecilkan Bantuan Bencana dari Malaysia

Nasional
6 jam lalu

Mendagri Respons Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Minta Maaf Akui Ada Kendala

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal