JAKARTA, iNews.id — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti perlunya penambahan ruang Intensive Care Unit (ICU) untuk menangani pasien Covid-19 di luar Pulau Jawa. Diketahui lonjakan kasus justru terjadi di sana, pada saat Pulau Jawa mulai melandai.
Berdasarkan pengalaman yang terjadi di Pulau Jawa, pemerintah merespons cepat penambahan ruang ICU saat kasus corona sedang meningkat tajam. Tidak hanya di Jakarta tapi juga di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Lampung, dan daerah lainnya.
"Merujuk dari pengalaman lalu bahwa banyak pasien yang harus antre di ICU maka PUPR diperintahkan Presiden segera dan sedang berjalan dan nggak begitu lama selesai. Presiden sampaikan pada sidang kabinet untuk waspadai ICU-ICU yang ada di luar Jawa. Ini perintah langsung dari beliau," ujar KSP Moeldoko saat meninjau RSDC Wisma Atlet, Jakarta, Jumat (6/8/2021).
Pemerintah ingin keberhasilan Kudus dan Tasikmalaya dalam penanganan Covid-19 diaplikasikan oleh daerah lainnya khususnya yang berada di luar Pulau Jawa. Apalagi saat ini di luar Jawa sedang mengalami peningkatan.
"Kasus Kudus ini perlu menjadi best practice bagi kita semua. Ini petunjuk dari bapak Presiden supaya kasus di Kudus juga di Tasikmalaya, ini supaya menjsdi best practice khususnya luar jawa. Ini didalam sidang kabinet sangat ditekankan oleh bapak presiden," katanya.
"Karena apa? Karena dari apa yang terjadi di Kudus dan Tasikmalaya ini satu yang terjadi adalah adanya sebuah kerjasama luar biasa sangat bagus di Forkopimda. Tokoh agama juga begitu memahami serangan Covid yang begitu ganas semua bergerak untuk bersuara memberikan pendampingan kepada masyarakat," katanya lagi.