Kecelakaan Pesawat Tempur, TNI Didorong Remajakan Alutsista

Okezone
Ilustrasi evakuasi pesawat (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menilai bahwa sudah saatnya alat utama sistem persenjataan (Alutsista) milik Indonesia diperbaharui untuk saat ini. Hal ini terkait dengan kejadian yang menimpa Heli TNI di Kendal dan Pesawat Tempur TNI di Riau.

Wakil Ketua Fraksi PKS ini menjelaskan, tahun 2020 ini bertepatan dengan mulai masuknya pada tahap Minimum Essential Force (MEF) ke-4, yaitu tahun 2020-2024. Dia berharap momen tersebut bisa digunakan sebagai awal untuk semakin menguatkan alutsista milik TNI.

"Sangat perlu terus meng-ABG-kan atau meremajakan alutsista kita. Kita harus akui ada alutsista kita yang berusia sudah tua meskipun masih dinyatakan layak terbang, apalagi ‘hanya’ untuk latihan misalnya," kata Sukamta dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (16/5/2020).

Kecelakaan yang baru-baru ini terjadi , kata Sukamta, sekaligus bisa menjadi momentum untuk terus mengevaluasi dan memperkuat alutsista. Dia mendorong agar industri pertahanan lebih ditingkatkan.

"Kita punya PT Dirgantara Indonesia yang bisa memproduksi pesawat, bahkan produknya sudah diekspor ke beberapa negara," ujar Sukamta.

Sukamta berharap, semoga ke depan Indonesia bisa memenuhi sendiri kebutuhan alutsista dalam negeri secara dominan dan minim impor alutsista.

"Sehingga kebutuhan anggarannya bisa ditekan dan dioptimalkan untuk dapat spesifikasi yang tinggi,” ucap Sukamta.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Sains
3 tahun lalu

Tempat Duduk Teraman di Pesawat Ternyata di Bagian Ini, Kamu Pasti Nggak Nyangka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal