JAKARTA, iNews.id - Pemerintah terus mengajak umat Islam untuk beribadah di rumah saja, terutama pada Ramadan tahun ini. Seruan itu tidak lain untuk memutus mata rantai penularan pandemi virus corona (covid-19).
Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin mengatakan, kualitas ibadah tak akan berkurang dengan berada di rumah. Kualitas ibadah, tak hanya ditentukan lokasi atau tempat, melainkan keikhlasan dan khusyuk.
"Ditentukan kesucian jiwa kita sebagaimana Allah berfirman tentang keikhlasan. Kesucian jiwa, keikhlasan dan kekhusyuan menentukan kualtas ibadah kita. Meskipun kita beribadah di rumah, kita berharap insyaallah, kualitas ibadah kita tidak berkurang," ujarnya dalam keterangan pers di Graha Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Jakarta, Jumat (17/4/2020).
Kamaruddin memaparkan, ibadah merupakan sarana, instrumen, medium kita berkomunikasi dengan Tuhan. Dengan berada di rumah, Kamaruddin mengaku, bisa bersama keluarga, suami, istri, dan anak.
"Bersama-bersama bermunajat bertafakur, berdoa semoga Covid-19 segera berlalu," ujar mantan dirjen Pendidikan Islam Kemenag ini.
Tak lupa, dia mengajak, umat Islam untuk menaati semua anjuran pemerintah. Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah berorientasi pada kemaslahatan umat.
"Kemaslahatan adalah inti daripada syariat. Kita tidak melaksanakan tarawih bersama, kita melaksanakan di rumah saja karena sangat berpotensi untuk kita menularkan atau ditularkan ketika kita berkumpul bersama di masjid," ucap Kamaruddin.