Kemendagri Masih Tunggu Laporan Gubernur NTT Soal Kasus Bupati Alor vs Risma

Dita Angga
Tangkapan layar saat Bupati Alor Amon Djobo memarahi staf Kementerian Sosial (Kemensos) terkait pemberian bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) masih menunggu laporan terkait polemik Bupati Alor Amon Jobo dengan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. Seperti diketahui beredar video yang berisi Bupati Alor Amon Jobo yang marah terhadap staf Kemensos dan juga melontarkan caci maki terhadap Menteri Risma.

“Kita masih tunggu laporan dari Gubernur NTT,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik saat dihubungi, Senin (7/6/2021).

Persoalan yang terjadi di Kabupaten Alor tersebut memang harus diselesaikan oleh Gubernur NTT terlebih dahulu.

“Iya (diselesaikan gubernur dulu),” katanya.

Berdasarkan potongan video yang beredar, Bupati Alor Amon Jobo menyebut Risma tidak mengetahui aturan bagaimana penyaluran bantuan sosial. Bahkan dia membandingkan kerja Risma dengan kerja Khofifah saat menjadi Mensos.

“Pola PKH itu apa? Itu program pusat untuk keluarga harapan. Itu penanganan ada di pemerintah. Bagaimana dia bilang di DPR. Menteri bodoh betul. Masih baik ibu Khofifah. Pantas model begitu tempat itu korupsi, KPK tangkap lagi, Nanti saya suruh kasih tahu dia,” ujar Amon.

Buntut dari kejadian ini, PDI Perjuangan sebagai salah satu partai pengusung Amon Jobo menyatakan menarik dukungan. 

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Heboh Dana Daerah Rp234 Triliun Mengenap di Bank, DPR bakal Panggil Kemendagri-Pemda

Nasional
6 hari lalu

Dedi Mulyadi Datangi Kemendagri di Tengah Polemik dengan Purbaya, Cek Dana Mengendap

Buletin
19 hari lalu

Sumut Inflasi Tertinggi Nasional, Gubernur Bobby Nasution Ditegur Kemendagri

Nasional
20 hari lalu

Punya 3 Wamendagri, Tito Karnavian: Tinggal Bagi-Bagi Tugas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal