JAKARTA, iNews.id – Pemerintah memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2018 akan terjadi pada malam ini. Prediksi tersebut sejalan dengan hasil survei yang dirilis Kementerian Perhubungan (Kemenhub), awal pekan ini.
“Tahun ini diprediksi akan ada beberapa puncak arus mudik. Hasil survei kami, hari ini salah satu puncak arus mudik dan juga nanti sekitar 2-3 hari sebelum hari raya juga akan terjadi lonjakan,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenhub, Djoko Sasono, usai melepas peserta mudik gratis di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (9/6/2018).
Dia mengatakan, pemerintah telah berusaha mengantisipasi lonjakan pemudik dengan berbagai peningkatan serta penambahan sarana dan prasarana angkutan, baik di darat, laut, maupun udara. Diharapkan langkah tersebut bisa mewujudkan mudik yang selamat, aman, dan nyaman. “Insya Allah mudik tahun ini lebih baik dari 2017,” ucapnya.
Djoko menilai masyarakat kini semakin bijaksana dalam memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah, sehingga kenaikannya mencapai 50 persen dari tahun sebelumnya. Mudik gratis Kemenhub dengan moda darat antara lain meliputi angkutan bus, truk, serta angkutan kapal penyeberangan.
Untuk moda bus, Kemenhub menyediakan total 1.130 unit kendaraan dengan jumlah penumpang sebanyak 48.905 orang. Selanjutnya, untuk moda truk, tersedia 70 unit dengan jumlah sepeda motor yang diangkut sebanyak 2.837 motor. Moda bus dan truk tersebut melayani 32 kota tujuan di Pulau Jawa dan Sumatera.
Sementara, untuk moda penyeberangan, Kemenhub menyediakan tiga unit kapal dengan kapasitas angkut masing-masing sebanyak 1.000 orang dan 500 sepeda motor. Adapun rute pelayanan kapal penyeberangan tersebut meliputi Jakarta-Semarang, Jakarta-Lampung, dan Jakarta-Surabaya.