Kemenkes Susun Rencana Karantina WNI dari Wuhan

Antara
Peringatan virus korona. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan perintah untuk segera mengevakuasi seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan. Menindaklanjuti instruksi itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan sejumlah rencana karantina WNI dari Wuhan setibanya di Indonesia.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Anung Sugihantono mengatakan rencana-rencana yang disiapkan akan disesuaikan dengan proses evakuasi. Dia mengatakan WNI dari Wuhan akan dipisahkan menjadi dua yaitu "people under observation" yang berarti dalam pemantauan dan "suspect" yang artinya dalam pengawasan.

"Kalau nanti dalam proses evakuasi menggunakan pesawat, pengelompokkan akan dilakukan sejak di dalam pesawat tersebut," katanya di Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Dia berharap semua WNI dari Wuhan bisa mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Anung mengatakan WNI yang pulang dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan gejala terinfeksi virus korona akan dititipkan di suatu tempat seperti asrama haji.

Mereka tidak boleh berinteraksi dengan orang lain selama satu kali masa inkubasi untuk memastikan mereka benar-benar tak terinfeksi virus korona. "Untuk masa inkubasi virus itu masih ada dua pendapat, yaitu antara 10 atau 14 hari. Pokoknya sekitar itu," ucapnya.

Sementara itu untuk WNI yang diidentifikasi menjadi "suspect" akan langsung diisolasi di ruangan khusus untuk mendapat perawatan lebih lanjut dan dipantau penuh selama 24 jam. Yaitu meliputi pemeriksaan suhu tubuh, darah, dan napas.

Pemerintah kini mengupayakan evakuasi 243 WNI di Provinsi Hubei. Sebelumnya Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di China mengatakan WNI di Wuhan dalam keadaan sehat dan masing-masing telah menerima bantuan 280 Yuan dari Kementerian Luar Negeri untuk membeli kebutuhan hidup selama seminggu. BNPB juga telah mengirimkan 10.000 masker N95 ke China untuk WNI di sana, 5.000 di antaranya sudah didistribusikan ke Wuhan.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

BGN: 106 Dapur MBG Ditutup Imbas Kasus Keracunan Massal

Nasional
22 hari lalu

Kondisi Terkini 9 Orang yang Terpapar Zat Radioaktif CS-137 di Cikande

Nasional
23 hari lalu

Terungkap, Banyak Dapur SPPG Belum Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Nasional
26 hari lalu

Kanker Payudara Banyak Menyerang Gen Z, Kemenkes Buka Suara!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal