JAKARTA, iNews.id - Perburuan terus dilakukan tim gabungan TNI-Polri terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang membunuh 31 pekerja jembatan di Nduga, Papua.
Informasi awal adanya pembunuhan diperoleh tim gabungan dari seorang pendeta di Distrik Yigi yang bernama Wilhelmus Kogoya. Informasi yang diperoleh dari radio SSB tersebut, menyebutkan telah terjadi pembunuhan di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yall Kabupaten Nduga sebanyak 24 tukang meninggal dunia.
Disebutkan, pembunuhan pertama terjadi pada Minggu (2/12/2018). Para korban yang dibunuh merupakan pekerja jembatan Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi Kab.Nduga.
Pendeta Wilhelmus Kogoya, mengungkapkan dua pekerja sempat melarikan diri dan selamat, sementara mereka sudah sampai di Distrik Mbua.
"Delapan orang pekerja yang berada di Distrik Yal sementara diselamatkan keluarga Wakil ketua I DPRD Nduga (Bpk. Alimi Gwijangge) dan dibawa lari ke Distrik Koroptak dalam keadaan selamat," katanya.