Ketika Gaji Guru Kalah dari Juru Parkir

iNews
Didi Irawadi Syamsuddin. (Foto: Dok Pribadi)

Jika pemerintah serius dengan visi mencerdaskan kehidupan bangsa, seharusnya yang diprioritaskan bukan proyek mercusuar Chromebook atau laptop bermasalah. Mulailah dari hal sederhana: gaji guru yang layak, tunjangan tepat waktu, jaminan hari tua, dan perlindungan hukum yang nyata. Itu jauh lebih berguna ketimbang pujian dan jargon manis untuk kepentingan politik sesaat. 

Guru adalah fondasi bangsa. Mengabaikan mereka sama saja dengan membiarkan bangunan masa depan bangsa ambruk. Namun sampai hari ini, guru masih diminta ikhlas, sabar, dan pasrah, sementara ada pejabat sibuk membagi anggaran proyek. Yang anyar megaskandal chromebook tersebut. 

Sudah saatnya berhenti memperlakukan guru hanya sebagai ornamen seremoni. Jangan lagi mereka dielu-elukan di pidato, lalu dibiarkan di ruang kelas berdebu dengan gaji yang seadanya. Guru adalah penopang peradaban, dan jika kesejahteraan mereka terus diabaikan, jangan bermimpi pendidikan Indonesia akan benar-benar maju.

Editor : Maria Christina
Artikel Terkait
Internasional
4 bulan lalu

10 Negara dengan Gaji Guru Tertinggi di Dunia: Kontras dengan Nasib Guru di Indonesia

Nasional
4 bulan lalu

Sri Mulyani Buka-bukaan soal Gaji Guru Kecil: Apakah Semua Harus Negara?

Nasional
2 jam lalu

Kemendikdasmen Beri Tunjangan Khusus Rp2 Juta untuk Guru Terdampak Bencana Sumatra 

Nasional
19 hari lalu

Sosok Umi Salamah, Dapat Penghargaan dari Prabowo usai Dedikasikan Rumah untuk Pendidikan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal