JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) akan menggelar audiensi dengan beberapa ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari sejumlah Universitas siang ini di Kompleks Parlemen. Dalam pertemuan ini, ada sejumlah agenda yang menjadi pembahasan pascakericuhan yang terjadi Selasa, 24 September 2019.
"Itu bagian mengklarifikasi, karena memang teman-teman mahasiswa sebagian ada yang merasa aneh dari kegiatan mereka, kok jadi meluas dengan kegiatan-kegiatan pengrusakan yang tidak dikendalikan. Nanti ada dari beberapa BEM yang akan mengklarifikasi itu," kata Sekjen DPR RI, Indra Iskandar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Bamsoet, menurut dia, juga akan menjelaskan kembali mengenai tuntuan ribuan mahasiswa kemarin, yang sebenarnya sudah dipenuhi DPR. Yakni, DPR telah memutuskan menunda pengesahan empat RUU, salah satunya RKUHP.
"Apa yang dirisaukan teman-teman mahasiswa kita akan bicara sama-sama jalan keluarnya seperti apa. Saya kira hampir semua keinginan mahasiwa sudah dipenuhi kok oleh Pak Presiden dipenuhi, oleh Ketua DPR dipenuhi. Empat RUU itu semua di-pending, ditunda. Jadi sebenarnya sudah lebih kompromis terhadap masalah-masalah yang terjadi," tutur Indra.
Berdasarkan agenda yang sudah dijadwalkan, Indra menyampaikan audiensi itu akan digelar pada pukul 14.00 WIB di ruang kerja Ketua DPR RI, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta.
Sebelumnya, Bamsoet menjenguk mahasiswa Universitas Al Azhar Jakarta, Faisal Amir di Rumah Sakit Pelni, Jakarta. Faisal kritis karena luka di bagian kepala.
Bamsoet menuturkan, Faisal juga merupakan anggota Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP). "Saya baru melihat Faisal, mahasiswa anggota Sapma PP yang jadi korban dari kerusuhan demo kemarin di DPR dan sekarang sedang menuju RS Kramat Jati untuk melihat korban dari petugas pengamanan," tuturnya.