JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyambut baik keputusan calon presiden (capres) petahana Joko Widodo (Jokowi) memilih Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
"Alhamdulillah selamat untuk Pak Presiden kita Pak Jokowi, Pak Maruf Amin. Ya kan? Kan bagus juga itu kombinasi," kata Ketua MPR ini di sela-sela Rakernas PAN, Jakarta, Kamis (9/8/2018).
Ditanya apakah duet Jokowi-Maruf Amin adalah lawan yang berat dalam pilpres nanti, Zulkifli menjelaskan dalam kontestasi pilpres tidak ada istilah berat dan ringan. Terlebih lagi bagi petahana yang telah menunjukkan kinerjanya selama lima tahun.
"Sederhana. Kalau dianggap berhasil, dua periode. Kalau ada yang menganggap belum berhasil, ganti. Gitu aja. Yang gak boleh, berantem," ucapnya.
Sementara itu, pihak Prabowo Subianto masih terus menggodok nama cawapres yang akan diusung melawan Jokowi-Maruf Amin. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno sempat diunggulkan sebagai cawapres pendamping Jokowi. Namun, hingga malam ini, kubu Prabowo dan koalisi belum menyebut satu nama juga yang keluar sebagai cawapres.
Selain Sandi, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ustaz Abdul Somad juga sempat muncul sebagai calon kuat pendamping Prabowo. Lalu siapakah yang akan dipilih? Sesuai rencana, penetapan cawapres oleh Prabowo harus dilakukan malam ini karena besok sudah harus di daftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).