JAKARTA, iNews.id, –Korban aksi demonstrasi menentang hasil Pemilu 2019 terus dibawa ke RSUD Tarakan, Jakarta. Hingga Rabu (22/5/2019) siang ini, 120 orang dirawat.
Kabag Humas RSUD Tarakan Jakarta dr Reggy S Sobari mengatakan, korban berdatangan sejak Senin (21/5) pukul 19.00 WIB hingga siang hari ini. Kondisi korban beragam, mulai dari luka ringan hingga meninggal dunia akibat luka tembak.
"Dua orang meninggal, satu (luka tembak) di dada, satu di leher. Luka berat 8, sisanya luka ringan. 79 sudah pulang dari 120," kata Reggy di RSUD Tarakan, Rabu (22/5/2019).
Bentrokan antara polisi dan demonstran di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (21/5/2019) dini hari. (Foto: Antara)
Meski korban meninggal dipastikan karena luka tembak, dia tak mengetahui jenis peluru yang merenggut nyawa korban. Saat ini seorang sudah dibawa keluarganya pulang.
"Dibawa pulang ke Jembatan Lima yang luka tembak di dada, atas nama Adam (Adam Nooryan). Dibawa pukul 04.30 WIB. Satu lagi identitas gak ada, nanti dari RS Bhayangkara Polri yg cek ke sini. Korban dari Petamburan," ujarnya.
Dari data di RSUD Tarakan semua korban berjenis kelamin laki-laki dengan rata-rata usia 20 tahun. Salah satu korban tewas, Adam Nooryan masih berusia 17 tahun. Sementara satu korban meninggal dunia lainnya belum bisa diidentifikasi.