Korona Mulai Merebak di Indonesia, Ma'ruf Amin Minta Peran Para Dai

Antara
Wapres Ma'ruf Amin. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id – Pasien virus korona (COVID-19) di Indonesia meningkat dari dua menjadi enam orang dalam sepekan ini. Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun meminta para pendakwah untuk meredakan kepanikan serta mengajak masyarakat untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat agar terhindar dari penyebaran COVID-19.

“Negara ini sekarang menghadapi tantangan, salah satunya adalah Corona, barangkali dai-dai supaya bisa menenangkan masyarakat supaya tidak panik,” kata Ma’ruf Amin, saat membuka Rakornas Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), di Istana Wapres, Jakarta, Senin (9/3/2020).

Dia menuturkan, pemerintah telah melakukan berbagai langkah antisipatif dan penanganan terhadap penyebaran virus yang merebak sejak akhir 2019 dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Salah satu langkah pemerintah itu adalah mencegah masuknya orang-orang yang diduga atau dicurigai membawa pengaruh korona. “Pemerintah menyiapkan penanganan kalau misalnya ada yang terpapar,” ujar Ma’ruf.

Lewat penyiaran ajaran agama Islam, dia berharap para dai menyampaikan imbauan-imbauan dari pemerintah kepada masyarakat untuk pencegahan penyebaran COVID-19. “Masyarakat harus diberitahu untuk menghindari kontak-kontak. Juga kalau di masjid dikhawatirkan ketika sujud, jadi disuruh bawa sajadah sendiri supaya tidak terkena bekas orang lain. Ya, kita ber-ikhtiar saja lah, hati-hati,” ucapnya.

Hingga Minggu (8/3/2020) kemarin, pemerintah menyatakan ada enam warga Negara Indonesia (WNI) positif terkena COVID-19. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Korona, Achmad Yurianto mengatakan, dua kasus terbaru diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium. Sampel berasal dari suspect (terduga) yang sebelumnya diindikasikan mengalami gejala penyakit dari virus tersebut.

“Dua orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 diklasifikasikan sebagai kasus 05 dan 06,” ungkap Yurianto dalam konferensi pers di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Minggu (8/3/2020) kemarin.

Dia menjelaskan, kasus 05 menimpa seorang pria berusia 55 tahun, diketahui positif korona berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan dari penelusuran klaster Jakarta. Sementara, kasus 06 menimpa pria 36 tahun, anak buah kapal (ABK) Diamond Princess. Dia terkena korona pada saat bekerja di kapal tersebut, atau imported case dari Jepang.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Tak Hanya di MUI, Ma'ruf Amin Juga Mundur dari Dewan Syuro PKB

Nasional
3 hari lalu

Ini Alasan Ma’ruf Amin Mundur dari Ketua Dewan Pertimbangan MUI

Nasional
3 hari lalu

Ma'ruf Amin Mundur dari Ketua Dewan Pertimbangan MUI

Nasional
16 hari lalu

Pj Ketum PBNU Zulfa Mustofa Klaim Minta Restu, Keluarga: Ma'ruf Amin Patuh Kiai Sepuh!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal