KPK Saran Bansos Disalurkan lewat Pos atau Bank untuk Cegah Politik Uang

Nur Khabibi
KPK menyarankan pemerintah menyalurkan bansos secara tunai lewat pos atau bank demi meminimalisasi korupsi dan politik uang. (Foto: Nur Khabibi)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyarankan penyaluran bantuan sosial (bansos) yang lebih efektif menekan peluang tindak pidana korupsi dan politik uang. Penyaluran bansos disarankan secara tunai melalui pos atau bank.

"KPK telah memberikan rekomendasi dan membuat komitmen bersama pemerintah untuk tidak membuka peluang tindak pidana korupsi dan politik uang dalam pemberian bantuan sosial kepada masyarakat," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (7/2/2024).

"Bansos bukan berupa barang tapi berupa uang dan uangnya disalurkan melalui kantor pos atau bank," ujarnya.

Menurutnya, penyaluran bansos berupa uang akan meminimalisiasi potensi tindak pidana korupsi dan politik uang. Selain itu, proses distribusi juga akan lebih efektif.

Hal yang tidak kalah penting, validitas dan pemutakhiran data juga perlu diperhatikan.

"Agar bansos efektif mencapai tujuan, tepat sasaran dan efisien dalam proses distribusinya," ujarnya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
16 jam lalu

KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Ingatkan Pihak yang Dipanggil Kooperatif

Nasional
1 hari lalu

Kasus Noel Ebenezer, KPK Panggil Kepala Biro OSDMA Kemnaker

Nasional
2 hari lalu

KPK Kembali Periksa Politisi NasDem Rajiv terkait Kasus Korupsi CSR BI-OJK

Buletin
2 hari lalu

Malu Dicap Keluarga Miskin, Ratusan Warga di Bengkulu Mundur dari Daftar Penerima Bansos

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal