KPU Diminta Tindak Lanjuti Temuan 17,5 Juta DPT Tak Wajar

Felldy Aslya Utama
Sekretaris Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hanafi Rais. (Foto: iNews.id/ Felldy Utama).

JAKARTA, iNews.id -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta menindaklanjuti laporan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Laporan tersebut terkait temuan 17,5 juta Daftar Pemilih Tetap (DPT) belum tervalidasi dan kurang objektif.

Sekretaris BPN Prabowo-Sandi, Hanafi Rais mengatakan, BPN menemukan banyak DPT tidak wajar di Pilpres 2019. Data tersebut perlu diklarifikasi KPU.

Menurutnya, data pemilih menjadi unsur penting dalam demokrasi. Jangan ada kecurangan dan manipulasi data dalam pemilu dan Pilpres 2019.

"DPT yang kami temukan kurang objektif, banyak ganda dan banyak keanehan. KPU harus memberi penjelasan sesuai aturan UU yang ada," ujar Hanafi, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/3/2019).

Dia mengingatkan, KPU sebagai penyelenggara pemilu harus netral, independen dan bekerja sesuai undang-undang. Tidak boleh berdasarkan kepentingan lain atau pihak tertentu.

BPN siap menerima penjelasan KPU mengenai temuan DPT tersebut jika disertai dasar yang kuat. Namun, BPN akan melanjutkan temuan tersebut kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) jika penjelasan KPU tidak sesuai dasar yang kuat.

"Kami memang selama ini memiliki fokus pada persoalan DPT agar pemilu berjalan jujur dan adil. Kami selama ini diberikan ruang oleh KPU seperti mengatur kampanye dan debat pilpres," ucapnya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Buletin
4 hari lalu

Ignasius Jonan Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Nasional
7 hari lalu

Buntut Kasus Jet Pribadi, Anggaran KPU bakal Dipelototi Komisi II DPR

Nasional
10 hari lalu

Marak Bangunan di Wilayah Sungai hingga Waduk, Nusron Ungkap Penyebabnya

Mobil
13 hari lalu

Pengamat Berharap Mobil Nasional Sukses, Jangan Cuma Ganti Logo

Mobil
14 hari lalu

Gaikindo Berharap Mobil Nasional Tidak Gagal, Bisa Gerakkan Industri di Indonesia 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal