JAKARTA, iNews.id - Mabes Polri menyebut jumlah kasus kriminal menurun sejak penerapan social distancing untuk mencegah penyebaran virus korona (covid-19) di seluruh Indonesia. Penurunan kasus kriminal sebanyak 1,43 persen.
"Kita dapat data untuk hasil keamanan dan ketertiban masyarakat pada minggu ke-12 ada 4.245 kasus, kemudian di minggu ke-13 ada 4.197 kasus. Ada penurunan 1,43 persen," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Senin (30/3/2020).
Argo tidak menyebut secara rinci kasus kriminal jenis apa saja yang menurun selama penerapan social distancing. Dia juga tidak menyebut kasus itu menurun di daerah mana saja.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus juga mengonfirmasi adanya penurunan jumlah kasus kriminal. Hal ini tak lain karena adanya maklumat Kapolri Jenderal Idham Aziz yang melarang adanya perkumpulan untuk mencegah penyebaran corona.
"Sampai saat ini tingkat kriminal kita lihat berkurang. Karena memang fokus masyarakat bagaimana bisa menyelamatkan diri untuk menghindari covid-19," ujar Yusri.
Yusri mengatakan hingga kini polisi masih melakukan patroli untuk memastikan masyarakat tidak ke luar rumah maupun melakukan acara perkumpulan. Selain untuk menghindari penyebaran virus, hal ini juga dapat menurunkan tingkat kriminalitas di kalangan masyarakat.
"Kita sudah lakukan tindakan pre-emtif, preventif dan juga pendekatan hukum ke masyarakat," tutur Yusri.