Kutuk Serangan Teroris di Moskow Rusia, Menko Polhukam: Tindakan Tak Beradab

Giffar Rivana
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengutuk tragedi tewasnya 137 orang di Moskow, Rusia. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengutuk tragedi tewasnya 137 orang di Moskow, Rusia. Serangan itu diduga dilakukan jaringan teroris ISIS, Jumat (22/3/2024).

"Menyikapi peristiwa yang terjadi di Moskow, pemerintah mengutuk serangan teror di Moskow, Rusia yang telah mengakibatkan ratusan korban jiwa," kata Hadi di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Senin (25/3/2024).

Hadi mengatakan aksi teror merupakan tindakan yang tak beradab, karena mengakibatkan orang tak berdosa harus meregang nyawanya.

"Aksi teror merupakan tindakan yang sungguh tidak beradab, apa pun alasannya karena mengorbankan pihak-pihak yang tidak berdosa. Apalagi dilakukan di bulan Ramadhan yang penuh rahmat dan berkah ini," ucap Hadi.

Sebelumnya, korban tewas dalam serangan teroris di Balai Kota Crocus di Wilayah Moskow, Rusia telah bertambah menjadi 137 orang, kata Komite Investigasi Rusia pada Sabtu, (23/3/2024). Layanan darurat terus menggali puing-puing bangunan, yang sebagian hancur akibat kebakaran besar yang dipicu oleh para teroris.

Penghitungan sebelumnya mencapai 115 orang namun dikhawatirkan akan bertambah lagi, mengingat skala kerusakan yang terjadi di gedung konser. Lebih dari 150 orang terluka dalam serangan itu.

Setidaknya empat tersangka bersenjatakan senapan serbu menyerbu tempat tersebut pada Jumat, (22/3/2024) malam menjelang konser rock. Para penyerang memasuki gedung konser, menembak warga sipil dari jarak dekat, dan membakarnya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Kapan Perang Rusia-Ukraina Berakhir? Ini Jawaban Trump

Internasional
20 jam lalu

Trump kepada Ukraina: Serahkan Wilayah ke Rusia atau Lanjut Perang?

Internasional
22 jam lalu

Trump: Ukraina Harus Serahkan Wilayah ke Rusia untuk Capai Perdamaian

Internasional
23 jam lalu

Zelensky Setujui Proposal Damai Trump untuk Akhiri Perang Lawan Rusia

Internasional
2 hari lalu

Menteri Israel Sebut Tak Ada Bangsa Palestina, Begini Kecaman Keras Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal