Latma Garuda Shield Digelar Lagi Tahun Ini: Inggris, AS hingga Singapura Ambil Bagian

Riezky Maulana
Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Papua Nugini, Timor Leste, Australia, Jepang, Malaysia, dan Singapura akan ikut serta dalam Latma Garuda Shield yang akan digelar tahun ini. (Foto: Istimewa).

JAKARTA, iNews.id - Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield antara militer matra darat sejumlah negara kembali digelar tahun ini. Bukan hanya Indonesia dan Amerika Serikat (AS) saja, kali ini total ada 14 negara yang akan ikut serta. 

Hal ini terungkap ketika penandatanganan hasil kesepakatan yang telah didiskusikan dalam rapat Middle Planning Conference (MPC) pada 5 hingga 7 April 2022 di Hotel El Royale, Kamis (7/4/2022).

Dikutip dari keterangan Dispenad, bertindak sebagai ketua delegasi dari TNI AD yakni Dirlat Kodiklatad, Brigjen TNI Haryanto. Sedangkan dari delegasi negara sahabat dipimpin Kepala Kantor Kerja Sama Pertahanan Amerika Serikat, Kolonel Ian Francis.

Rapat kali ini dihadiri sejumlah perwakilan negara sahabat yang akan terlibat dalam Latma Garuda Shield-16/2022. Di antaranya, Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Papua Nugini, Timor Leste, Australia, Jepang, Malaysia, dan Singapura.

Dalam pelaksanaannya, rapat ini dibagi menjadi beberapa working group yang mendiskusikan detail latihan seperti Staff Exercise, Field Training Exercise, Combined Armed Live Fire Exercise, Aviation, dan Medical Exercise. Kemudian Logistics and Protocol, Life Fire Exercise, Civil Military Coordination, ENCAB, Counter IED, Force Protection, Airborne serta Special Operations.

Selanjutnya, mereka secara bersama-sama akan melaksanakan agenda berikutnya yakni site survey untuk meninjau langsung lokasi latihan. Termasuk point of entry personel dan materiel memasuki Indonesia serta transportasinya menuju daerah latihan. 

"Latma Garuda Shield-16/2022 akan diselenggarakan pada tanggal 1 hingga 14 Agustus 2022 di dua daerah latihan sekaligus yaitu Puslatpur Kodiklatad Baturaja dan Puslatpur Kodam VI/Mlw Amborawang," tulis Dispenad. 

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Internasional
19 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
21 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Internasional
2 hari lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Internasional
2 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal