JAKARTA, iNews.id – Hasil survei terbaru oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan, elektabilitas Partai Perindo mampu menyalip sejumlah partai lama. Menurut peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, ada sejumlah faktor yang membuat tingkat keterpilihan partai baru itu terus melonjak.
Faktor pertama adalah program-program partai yang langsung menyentuh lapisan masyarakat ketika para kader turun ke lapangan. “Jadi kita tahu ada asuransi, ada UKM, Gerobak Perindo, dan segala macam. Lalu ada program yang langsung menyentuh ke masyarakat, ada fogging dan lain-lain. Ini dilakukan secara serentak di tingkat nasional. Itu yang membuat kenapa Perindo cepat untuk naik,” ungkap Rully di Jakarta, Jumat (5/4/2019).
Faktor kedua, kata dia, tak bisa dimungkiri bahwa ketokohan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) juga mampu mendongkrak elektabilitas partai berlambang burung rajawali itu. “Hary Tanoe juga termasuk top five (lima teratas) ketua umum partai yang paling dikenal masyarakat. Ini pernah terungkap dalam survei kami sebelumnya. Figur Hary Tanoe mempunyai figur tersendiri di mata publik,” ujarnya.
Selanjutnya, faktor ketiga yang membuat elektabilitas Perindo terdongkrak adalah saluran media massa yang dimiliki HT. Menurut Rully, faktor yang satu ini juga sangat berpengaruh. Sebab, media massa itulah yang mempermudah Partai Perindo mengenalkan berbagai program kerja dan para calegnya di masa-masa kampanye.
“Sementara, faktor keempat adalah faktor finansial. Hary Tanoe juga masuk ke dalam daftar 20 besar orang terkaya di Indonesia. Secara finansial, dia bisa mengongkosi, ibaratnya kerja-kerja politik di lapangan,” ujar Rully.
Partai Perindo menjadi satu-satunya partai politik baru yang paling berpeluang lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) di Pemilu 2019. Elektabilitas Perindo bahkan telah menyalip sejumlah partai lama.
Berdasarkan survei nasional terbaru LSI Denny JA, elektabilitas Perindo melampaui PAN, PPP, Partai Nasdem, dan Hanura yang telah menjadi kontestan pemilu sejak 2014. Di antara partai-partai baru yang ada, elektabilitas partai berlambang rajawali itu juga paling tinggi.