Mahal karena Mahar

Ranto Rajagukguk
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

JAKARTA, iNews.id - Juni mendatang pesta demokrasi kembali hadir untuk memilih kepala daerah yang harapannya mampu membawa perubahan.

Suhu politik kian panas jelang penutupan pendaftaran pasangan calon. Di sinilah sejumlah elite politik partai bertaruh meracik strategi untuk bisa merebut suara pemilih.

Pilkada 2018 berlangsung di 171 daerah, terdiri dari 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten di Tanah Air. Sayangnya, belum juga digelar, Pilkada 2018 justru diwarnai dugaan politik transaksional (mahar politik) yang melibatkan petinggi partai.

Aksi politik dagang sapi seperti ini seringkali muncul dengan beragam kemasan. Kekuatan finansial bakal calon kepala daerah seolah menjadi syarat mutlak, karena tak lepas dari kondisi elektabilitas partai poltik yang mengusungnya.

Saksikan Delik ‘Mahal Karena Mahar’, Minggu tengah malam di RCTI.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
5 tahun lalu

Jadi Delik Aduan, Pasal Penghinaan Presiden Tetap Ada di RKUHP

Nasional
5 tahun lalu

Bawaslu Prediksi Politik Uang Marak saat Pilkada 2020

Nasional
7 tahun lalu

Delik RCTI: Pemangsa Pahlawan Devisa

Nasional
7 tahun lalu

Delik RCTI: Dana Mengalir Sampai Partai

Nasional
7 tahun lalu

Delik RCTI: Aku ke KPK karena Meikarta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal