JOMBANG, iNews.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD menceritakan saat lengsernya Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada Juli 2001 silam. Gus Dur sebenarnya bisa mempertahankan jabatannya namun tidak mau.
"Pada bulan Juli 2001 itu, kalau mau Gus Dur tidak jatuh. Gus Dur bisa menerima tawaran 'Gus Dur udahlah tidak akan dijatuhkan, tapi politiknya harus begini, begini dan begini' kami minta menteri ini, kami minta menteri ini kata parpol yang lainnya. Itu saya yang membicarakan itu dengan pimpinan partai," ujar Mahfud dalam sambutannya acara Haul Gus Dur ke-14 di Ponpes Tebuireng, Jombang, Sabtu (6/1/2024).
"Tapi, ketika disampaikan ke Gus Dur, Gus Dur bilang demokrasi itu bukan pasar, demokrasi itu bukan tuker menukar jabatan begitu, demokrasi itu prinsip penyelenggaraan negara, di mana konstitusi harus ditegakkan, kata Gus Dur," tambah Mahfud.
Selain itu, Mahfud mengatakan Gus Dur tidak menggunakan kekuasaannya dalam mengarahkan Kapolri hingga Panglima TNI dalam mempertahankan jabatannya. Gus Dur ingin Indonesia menjadi negara demokrasi.
"Panglima TNI di bawah Presiden, Kapolri juga langsung di bawah Presiden. Tapi Gus Dur tidak menggunakan aparatur sipil negara untuk membela dirinya. Karena Gus Dur mau negara ini berdasarkan demokrasi, itu perjuangan Gus Dur," katanya.