Mahfud MD: Sampai Hari Ini Tak Ada Bukti Pemerintah RI Mencekal Habib Rizieq

Wildan Catra Mulia
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)

JAKARTA, iNews.id – Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, angkat bicara soal pernyataan Front Pembela Islam (FPI) yang menyebut Pemerintah Indonesia dalang dari pencegahan Habib Rizieq Syihab keluar dari Kerajaan Arab Saudi. Dia menyebut tak ada yang bisa membuktikan pernyataan FPI itu.

“Jadi begini ya sampai hari ini tidak ada bukti atau indikasi bahwa Pemerintah Indonesia mencekal Habib Rizieq,” kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu menuturkan, peraturan hukum di Indonesia hanya bisa mencekal seseorang dengan batas waktu 6 bulan. Sementara, pihak FPI mengaku Habib Rizieq sudah dicekal sejak 2018.

“Karena menurut hukum Indonesia orang dicekal itu maksimal enam bulan. Dia ngakunya sudah satu setengah tahun dicekal, berarti tidak bermasalah dengan Indonesia dia,” kata Mahfud.

Karenanya, dia juga meminta pihak dari Habib Rizieq untuk menanyakan langsung kepada Kerjaan Arab Saudi mengenai masalah keimigrasian imam besar FPI itu. Mahfud mengatakan, jika ada bukti yang menunjukkan Pemerintah Indoensia yang menjadi penyebab pencekalan itu, pihaknya memastikan bakal memproses sesegera mungkin.

“Itu harus ditanyakan ke Arab Saudi kenapa dia dicekal kita ndak tahu kalau ada bukti indonesia yang mencekal bilang ke saya nanti saya selesaikan,” tutur Mahfud.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Putra Mahkota Saudi Pangeran MBS Bertemu Pimpinan DPR AS, Jajaki Kerja Sama Strategis

Internasional
23 jam lalu

Nah, Organisasi Zionis Tuduh Trump Langgar Aturan karena Jual Jet Tempur F-35 ke Saudi

Internasional
24 jam lalu

Jamuan Makan Malam Mewah Trump untuk MBS Dihadiri Banyak Miliarder, Ada Elon Musk dan Jeff Bezos

Internasional
1 hari lalu

Di Hadapan Pangeran MBS, Trump: Gaza Segera Membaik!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal