BOGOR, iNews.id – Tinggi muka air (TMA) Bendungan Katulampa di Sungai Ciliwung, Kota Bogor, Jawa Barat, malam ini terpantau berstatus siaga satu. Adapun ketinggian air di bendungan itu mencapai 220 centimeter pada pukul 20.30 WIB tadi.
“TMA Bendungan Katulampa 220 centimeter, sedangkan TMA pintu intake Kalibaru atau saluran induk Katulampa 30 centimeter,” kata Kepala Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/4/2019) malam.
Dia mengimbau agar masyarakat yang bermukim di bantaran Sungai Ciliwung waspada, terlebih di wilayah DKI Jakarta. Pasalnya, selama Bogor mengalami musim hujan, potensi meluapnya permukaan Sungai Ciliwung akan tetap ada.
“Aliran air dari bendungan Katulampa diperkirakan memakan waktu 12 jam ke depan baru sampai di DKI Jakarta,” ujarnya.
Dia menjelaskan, permukaan air Sungai Ciliwung yang berstatus siaga satu ini disebabkan hujan lebat di kawasan hulu, yakni daerah Puncak, Kabupaten Bogor. “Jadi di hulu yang pengaruh, malam ini yang terbesar hujannya. Rata kawasan Puncak hujan,” ucap Andi.
Bendungan Katulampa sempat berstatus siaga dua dengan ketinggian air 170 centimeter pada Selasa (23/4/2019) malam. Namun, ketinggian air itu kemudian surut ketika memasuki dini hari tadi, dan kembali normal di pagi hari.