Manuver Berisiko di Tengah Banjir Sumatra, Ketika Helikopter Polri Jadi Harapan Warga

Reza Fajri
Aksi helikopter Polri membantu penanganan bencana di Sumatra (dok. Polri)

ACEH TAMIANG, iNews.id - Helikopter Polisi Udara Baharkam Polri melayang rendah di langit Aceh Tamiang. Di bawahnya, daratan tampak seperti hamparan air keruh.

Banjir bandang pada akhir November 2025 membuat hampir seluruh wilayah Aceh Tamiang lumpuh. Tak ada titik aman untuk mendarat, bahkan sekadar menjatuhkan bantuan pun nyaris mustahil. Namun, bagi Polri, kondisi ekstrem bukan alasan untuk berhenti. Aksi kemanusiaan justru diuji di saat-saat paling genting seperti ini.

Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho menggambarkan situasi lapangan sebagai tantangan luar biasa. Hampir semua area yang biasanya dapat dijadikan titik pendaratan helikopter tergenang banjir bandang.

“Tidak ada tempat aman untuk melakukan droping bantuan. Seluruh area tergenang, lahan kosong berubah menjadi arus deras, dan titik-titik evakuasi tak lagi dapat dijangkau,” ujar Sandi pada Sabtu (6/12/2025) lalu.

Aksi helikopter Polri bermanuver di atas lokasi banjir di Aceh Tamiang (dok. istimewa)

Di dalam helikopter, empat personel Polisi Udara bersiaga penuh. AKBP Dian Didik Arvianto sebagai pilot, Iptu Vidya H Mangundjaya sebagai copilot, serta Aipda Sanioko dan Bripka Kukuh Wahyu sebagai awak. Mereka harus mengambil keputusan dalam hitungan detik, antara keselamatan awak dan kebutuhan warga yang sudah berhari-hari terisolasi.

“Dalam kondisi itu, pilot kepolisian udara harus mengambil keputusan cepat,” kata Sandi.

Helikopter ditahan pada ketinggian rendah. Dengan manuver presisi, paket-paket bantuan diturunkan satu per satu. Warga yang menunggu langsung berlarian menghampiri hingga melambaikan tangan.

“Dengan manuver presisi, helikopter ditahan pada ketinggian rendah. Awak udara bersiaga, memastikan paket-paket bantuan jatuh tepat sasaran tanpa membahayakan warga. Keputusan ini bukan tanpa bahaya. Tapi demi saudara-saudara kita yang bertahan di tengah banjir Aceh Tamiang, risiko itu harus diambil," ujar Sandi.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Momen Hangat di Gayo Lues, Warga Hadiahkan Durian ke Awak Helikopter TNI Pengantar Logistik

Nasional
3 jam lalu

Polri Kebut Identifikasi Jenazah Korban Banjir dan Longsor Sumatra, Targetkan Rampung Sebulan

Nasional
3 jam lalu

Perintah Kapolri, 1.500 Personel Kembali Dikerahkan ke Lokasi Bencana Sumatra

Nasional
5 jam lalu

Polri Kembali Kirim Ratusan Personel Tambahan ke Sumatra, Fokus Wilayah Aceh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal