JAKARTA, iNews.id - Lulusan perguruan tinggi (PT) dinilai harus mampu menjaga nasionalisme dalam bingkai keragaman yang ada di Indonesia. Karenanya, pembinaan wawasan kebangsaan harus terus dilakukan agar lulusan PT tidak terjerumus pada ekstremisme, terorisme dan radikalisme.
"Pembinaan wawasan kebangsaan harus terus dilaksanakan agar sumber daya manusia yang dihasilkan oleh perguruan tinggi tidak terjerumus dalam ekstrimisme, radikalisme dan terorisme," kata Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memberi sambutan virtual pada acara Wisuda Diploma dan Sarjana Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB, Rabu (3/3/2021).
Ma'ruf mengapresiasi konsep pengembangan UNU NTB yang ditujukan untuk meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan bagi semua masyarakat, utamanya mereka yang terisolir secara geografis.
"Selain mengajarkan pendidikan formal juga diterapkan pendidikan nonformal, melalui kegiatan continuing education, contextual learning dan, learning by doing, serta mengantisipasi kemajuan IPTEK yang sangat cepat perkembangannya," ujarnya.