Menkumham Sebut Buruh Kurang Paham Perpres TKA

Reny Anggraini
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly. (Foto: Koran Sindo).

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menilai buruh kurang memahami isi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA). Maka itu, mereka seharusnya tidak perlu membawa isu penolakan perpres dalam peringatan Hari Buruh kemarin.

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan, Perpres Nomor 20 Tahun 2018 bertujuan agar proses penggunaan TKA lebih cepat dan transparan sehingga tidak menghalangi investasi di Indonesia.

"Tidak perlu dikhawatirkan bagi pekerja lokal," ujar Yasonna di sela-sela acara peluncuran aplikasi Ditjen AHU Kemenkumham, di Hotel JW Mariot, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menjamin, Perpres yang baru diterbitkan tidak menggerus lahan pekerja lokal. Sebaliknya, lahan pekerjaan semakin bertambah jika masuk investasi berkat perpres tersebut.

"Nanti dikatakan mengambil pekerjaan orang Indonesia, kalau investasinya tidak datang memang ada yang kerja? Kan sebagian pasti ada orang kita masuk investasi," ucapnya.

Maka itu dia meminta polemik perpres tentang TKA ini jangan terus digulirkan. Namun, dia tidak keberatan jika ingin dibahas bersama DPR.

"Terbitnya perpres tidak akan berdampak jumlah TKA di Indonesia, sebab Perpres Nomor 20 Tahun 2018 hanya mempercepat proses izin penggunaan TKA menjadi lebih efisien," katanya.

Editor :
Artikel Terkait
Megapolitan
6 bulan lalu

13 Pedemo yang Ditangkap Polisi Bawa Petasan hingga Lempar Batu ke Mobil di Jalan Tol

Megapolitan
6 bulan lalu

Anarkis, 13 Pendemo Hari Buruh di DPR Ditangkap Polisi

Nasional
6 bulan lalu

Prabowo di Depan Ribuan Buruh: 5 Kali Pilpres 4 Kali Kalah, Terima Kasih Selalu Dukung Saya

Talkshow
6 bulan lalu

Jangan Lewatkan Malam Ini di Interupsi, Satgas PHK: Harapan dan Realita

Megapolitan
6 bulan lalu

Aksi May Day di Belakang Gedung DPR sempat Ricuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal