JAKARTA, iNews.id - Pemuda Muslim diminta siap menghadapi tantangan global. Salah satunya revolusi industri 4.0 sekaligus menjaga persatuan Indonesia sebagai negara pluralis.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin mengatakan, penguasaan teknologi informasi merupakan salah satu jalan untuk mencapai visi Indonesia 2045. Selain itu di usia 100 tahun kemerdekaan, Indonesia bercita-cita untuk menjadi lima besar negara di dunia.
"Kita tidak bisa menghindari revolusi industri 4.0, kita harus menguasai kecanggihan teknologi," ujar Syafruddin saat menutup Rakernas Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI), di Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara, Minggu (20/1/2019).
Dia menuturkan, untuk mencapai tujuan bersama itu, dibutuhkan sinergi antara pemuda masjid dengan tokoh intelektual muslim Indonesia. Syafruddin yang juga Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini menambahkan, dirinya menjembatani generasi muda muslim dengan tokoh intelektual muslim Indonesia, seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Perjalanan menuju visi besar Indonesia itu, kata dia juga harus ditata dengan baik mulai dari sekarang. "Visi Indonesia 2045 itu ada di tangan kalian pemuda, bukan lagi di tangan saya," tuturnya.
Dia mengimbau kepada seluruh pemuda masjid di Indonesia untuk menjaga kerukunan dan persatuan bangsa. Apalagi, Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak suku bangsa, budaya dan agama.
Menurutnya kemajuan peradaban Islam di dunia, terutama di Indonesia, harus sejalan dengan adat istiadat ketimuran. "Kita jaga bangsa yang plural ini. Kita jaga keseimbangan itu semua untuk menyongsong visi Indonesia 2045," ucapnya.