MK Minta KPU Bawa Bukti Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan di Sidang Sengketa Pilpres 

Giffar Rivana
Hakim MK Saldi Isra dalam sidang sengketa pilpres di Gedung MK,. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Mahkamah Konstitusi (MK) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) membawa bukti rekapitulasi suara tingkat kecamatan. Sebab saksi Ganjar-Mahfud tidak bisa dikonfrontasi dengan pihak KPU. 

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua MK, Saldi Isra yang menanyakan konfrontasi saksi Ganjar-Mahfud dengan KPU saat penghitungan manual di Sirekap.

"Jadi memang kemungkinan untuk konfrontasi tidak memungkinkan, karena tadi Pak Todung (Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud) meminta untuk ada konfrontir. Nah, tidak memungkinkan karena ini speedy trial," ucap Saldi Isra dalam sidang sengketa pilpres di Gedung MK, Rabu (3/4/2024).

"Kedua, kami punya instrumen lain untuk mengecek kebenaran suara itu. Tadi kan kita sudah minta KPU menyerahkan semua bukti rekap di tingkat kecamatan, nanti kita akan lihat di situ," tambah Saldi.

Di sisi lain, Todung menjelaskan konfrontasi untuk mencocokan data rekapitulasi dari saksi dengan KPU. Nantinya data rekapitulasi bisa diaudit. 

"Tentu dia punya data, saudara saksi juga punya data untuk menjelaskan itu, tapi bagaimana menjelaskan ini kalau kita tidak bisa melakukan audit," ucap Todung.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Polemik Ijazah Jokowi, Bonatua Silalahi Laporkan ANRI hingga KPU ke Ombudsman

Nasional
6 hari lalu

UU Peradilan Militer Digugat ke Mahkamah Konstitusi, Kenapa?

Nasional
9 hari lalu

Pengamat Sebut Perpol 10/2025 Tak Langgar Putusan MK: Bukan Bentuk Perlawanan

Nasional
9 hari lalu

Ketua Komisi III DPR Sebut Perpol 10/2025 Tak Bertentangan dengan Putusan MK

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal