JAKARTA, iNews.id - Momen wisuda menjadi hal yang membahagiakan bagi setiap orang. Namun, kali ini suasana haru justru menyelimuti upacara wisuda di Universitas Jember pada Sabtu (20/5) lalu.
Bagaimana tidak, seorang wisudawan dari Fakultas Kedokteran (FK) bernama Larasayu Putri Asyahrie meninggal dunia sehingga digantikan oleh adiknya bernama Senja Kirana Mayang. Ia menerima ucapan selamat dan ijazah sang kakak.
Kebahagiaan saat wisuda yang biasanya dirayakan berganti ingatan akan duka karena Larasayu telah meninggal dunia pada 8 Maret 2023 lalu. Sebagai salah satu bentuk penghormatan, panitia menayangkan foto-foto almarhumah Larasayu semasa menuntut ilmu di kampus Tegalboto.
Suasana haru semakin menyeruak di Gedung Auditorium kala sang Ibu, Wiwik Budi Lestari turut hadir dari Mataram, Nusa Tenggara Barat. Ia tampak tak bisa menahan kesedihan sehingga sempat tak sadarkan diri dan harus didampingi oleh panitia.
Menurut Dekan FK yang ditemui seusai wisuda, almarhumah Larasayu dikenal sebagai mahasiswi berprestasi. Hal itu terbukti dari skripsinya mendapatkan nilai A dan Indeks Prestasi Kumulatifnya (IPK) mencapai 3,11.
Laras yang lahir di Banjarmasin ini juga aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan di kampus. Menurut dr. Ulfa Elfiah, M.Kes., Sp.BP.RE.Subsp.L.B.L. (K), Laras tengah menjalani pendidikan profesi dokter sembari menunggu wisuda.
“Sebenarnya Laras sudah mulai menjalani program pendidikan profesi dokter sembari menunggu wisuda. Namun takdir berkata lain, Laras berpulang ke Rahmatullah akibat sakit. Namun pelajaran yang bisa kita ambil adalah semangat almarhumah yang terus berjuang dan selalu bangkit saat menghadapi tantangan apapun,” kata Ulfa dikutip Senin (29/5/2023).