JAKARTA, iNews.id – Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed sore tadi mengunjungi Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya Nomor 62, Jakarta Pusat. Kunjungan tersebut untuk membicarakan beberapa hal terkait isu hubungan Indonesia dengan Arab Saudi.
Ketua Bidang Luar Negeri PP Muhammadiyah, Muhyiddin Junaidi menuturkan, dari pertemuan tadi, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tidak mempermasalahkan mengenai izin tinggal Muhammad Rizieq Syihab (Habib Rizieq) di negara mereka. Mengenai kasus pemasangan bendera tauhid di kediaman Rizieq, beberapa waktu lalu, Pemerintah Arab Saudi pun memastikan imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu hanyalah korban.
“Jadi Pak Habib Rizieq itu bukan diperiksa, Pak Habib Rizieq itu memberikan penjelasan, keterangan tentang bendera tauhid yang ditempelkan di belakang rumahnya. Dia adalah korban, dia bukan tertuduh, dia bukan ditahan, dia itu memberikan penjelasan lengkap,” ujar Muhyiddin di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (13/11/2018).
Bahkan, pada kesempatan itu, Osama menyampaikan bahwa Habib Rizieq adalah sosok pemimpin umat Islam yang cukup disegani dan memiliki banyak pendukung yang berakhlak mulia. “Dia (Rizieq) hidup bebas di negara Saudi Arabia. Dan tidak pernah melakukan kesewenangan. Tidak ada sama sekali berkaitan dengan kriminal,” ungkap Muhyiddin.
Dia juga menyampaikan, Osama sebagai perwakilan Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi berjanji akan memberikan izin kepada HRS untuk melanjutkan studi S3 di Malaysia. “Bahwa Pak Habib Rizieq orang baik, dia tidak tahu (ihwal bendera yang terpasang di belakang rumahnya). Dia adalah korban. Seandainya Habib Rizieq orang jahat, dia sudah dideportasi. Bahkan beliau berjanji Rizieq Syihab akan diizinkan untuk pergi ke Malaysia menyelesaikan pendidikan S3-nya,” ujar Muhyiddin.