JAKARTA, iNews.id- Kantor Staf Presiden (KSP) menanggapi munculnya wacana masa jabatan presiden menjadi tiga periode. KSP menilai isu itu dikeluarkan tanpa ada dasar.
Isu adanya dugaan agenda terselubung jabatan presiden menjadi tiga periode itu dilontarkan oleh Amien Rais. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ade Irfan Pulungan menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak memiliki ambisi untuk menjabat selama tiga periode.
"Kami berkeyakinan, Pak Jokowi tidak punya niat, tidak punya ambisi, tidak punya apapun namanya untuk melanggar konsitutsi negara yang namanya Undang-Undang Dasar 1945" kata Irfan dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk 'Misteri 2024', Sabtu (20/3/2021).
Dia meyakin Jokowi sebagai Kepala Negara taat terhadap konstitusi UUD 1945. Dia membantah isu tersebut muncul dari lingkaran Istana
"Jadi jangan ada anggapan ini dari keinginan presiden, ini keinginan dari istana," ujarnya.
Lebih lanjut, Irfan menduga Amien Rais yang sempat curiga ada agenda terselubung Jokowi menjadi 3 periode itu tak memiliki dasar. Irfan mengibaratkan Amien Rais mimpi di siang bolong.
"Ucapan Pak Amien itu seperti dia lagi tidur siang, mimpi di siang bolong, tersambar petir tiba-tiba bangun, 'oh Pak Jokowi mau tiga periode nih'. Padahal tidak punya dasar dan argumentasi yang kuat terhadap persoalan itu," katanya.