JAKARTA, iNews.id - Airlangga Hartarto resmi mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) pada Sabtu (10/8/2024). Keputusannya itu dilakukan usai ia menegaskan mundur untuk menjadi bagian dari menjaga transisi pemerintahan.
"Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga dikutip Minggu (11/8/2024).
Dalam kesempatan itu, Airlangga juga menjelaskan bahwa partai yang sempat dipimpinnya itu telah mengukir banyak prestasi di perpolitikan Indonesia. Bahkan, dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 kemarin pihaknya mendapatkan 102 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Partai Golkar sejauh ini telah menjadi kebanggaan kita semua serta menjadi kekuatan terdepan demokrasi Indonesia. Selama 60 tahun kita telah membuktikan semua itu. Dalam Pileg 2024, kita telah bersama-sama menaikkan pencapaian partai kita dengan merebut 102 kursi DPR RI, serta ratusan, bahkan ribuan kursi parlemen di berbagai tingkat pemerintahan dari Sabang sampai Merauke," ucap dia.
Airlangga pun mengucapkan terima kasih telah dipercaya memimpin Partai Golkar dan bekerja sama dari 2017 lalu. Ia pun berharap Golkar akan terus berprestasi ke depannya dengan pemimpin baru.
"Sebagai seorang pribadi, bersama seluruh keluarga saya, dari hati yang terdalam, saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada begitu banyak pihak yang telah bekerjasama dan membantu membesarkan partai yang kita cintai bersama. Saya yakin, seluruh prestasi yang telah kita capai bersama sejauh ini akan terus dilanjutkan dengan lebih baik lagi," ujar Airlangga.