Dwi Kundoyo Tuding Kunjungan Prabowo Cederai Perjuangan PSI

riana rizkia
Sekjen Ganjarian Spartan, Dwi Kundoyo, mundur dari PSI usai kunjungan Prabowo. Dia menuding kunjungan itu mencederai perjuangannya memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. (Foto: Riana Rizkia)

JAKARTA, iNews.id - Sekjen Ganjarian Spartan, Dwi Kundoyo, menyatakan mundur dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) usai kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, ke Kantor DPP PSI. Dia menilai kunjungan itu mencederai perjuangannya memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Beberapa waktu lalu ada kunjungan Prabowo ke PSI, saya melihat kunjungan ini seperti main mata antara PSI dengan Prabowo, yang menurut saya mencederai apa yang selama ini saya perjuangkan," kata Dwi Kundoyo saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023). 

Dwi mengaku sudah tidak sejalan dengan PSI. Semula, dia bergabung ke partai itu karena memiliki satu kesamaan, terutama terkait perlawanan terhadap Prabowo.

Namun, melihat kunjungan Prabowo beberapa waktu lalu, Dwi merasa sudah waktunya keluar dari PSI dan fokus pada pemenangan Ganjar melalui Ganjarian Spartan. 

"Melalui kalimat ideologi itu dibentuk oleh sejarah, saya mundur dari caleg PSI," katanya.

"Pertama, saya sekaligus menyatakan mundur sebagai caleg dan keluar dari PSI, dari keanggotaan PSI," ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengunjungi Kantor DPP PSI di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Rabu (2/8/2023). Dia mengajak PSI untuk bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) pada Pemilu 2024.

"Oh iya, kami tentunya ingin mengajak semua kekuatan merah putih, semua kekuatan Indonesia untuk bekerja sama," kata Prabowo usai mengunjungi Kantor PSI, dikutip dari Antara, Rabu (2/8/2023).

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
23 menit lalu

Survei Indikator: 77,7 Persen Publik Puas terhadap Kinerja Prabowo dalam Setahun

Nasional
1 jam lalu

Prabowo Pimpin Upacara Hari Pahlawan di TMP Kalibata pada 10 November

Nasional
7 jam lalu

Pemerintah Tegaskan Pemberian 1,4 Juta Ha Hutan Adat, Dialokasikan 4 Tahun ke Depan

Nasional
11 jam lalu

Prabowo Dorong Komisi Percepatan Reformasi Polri Bekerja Taktis dan Transparan, Minta Laporan Periodik

Nasional
18 jam lalu

Arahan Prabowo ke Komisi Reformasi Polri: Dengarkan Suara Elite hingga Netizen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal