Operasi DVI Korban Lion Air Dihentikan, 125 Jenazah Teridentifikasi

Okezone
Ilma De Sabrini
Pesawat Lion Air JT 610 menggunakan jenis Boeing 737 MAX 8 (ilustrasi). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri hari ini kembali mengidentifikasi 16 jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, akhir Oktober lalu. Diumumkannya hasil identifikasi terhadap ke-16 jenazah itu sekaligus menandai dihentikannya operasi identifikasi korban insiden penerbangan tersebut oleh Mabes Polri.

“Bahwa kami sudah operasi DVI selama 24 hari. Kami sudah berupaya maksimal. Hari ini mengumumkan pekerjaan yang kami laksanakan proses identifikasi ini. Hari ini, kami dapat identifikasi 16 penumpang,” kata Kapusdokkes Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (23/11/2018).

Dengan begitu, total ada 125 jenazah korban Lion Air JT 610 yang berhasil diidentifikasi tim DVI Mabes Polri sampai sejauh ini. Perinciannya, jenazah pria sebanyak 89 orang dan jenazah perempuan sejumlah 36 orang. Artinya, dari total 189 penumpang plus awak pesawat Lion Air JT 610, terdapat sisa 64 korban yang tidak teridentifikasi sampai sekarang.

“Untuk kewarganegaraan mereka, perinciannya adalah 123 korban WNI dan dua korban WNA. Dua WNA itu berasal dari Italia dan India,” ujar Arthur.

Berikut identitas 16 korban insiden Lion Air JT 610 yang diidentifikasi pada hari terakhir operasi DVI Polri:

1. Hendra Tanjaya (46), pria, teridentifikasi melalui DNA
2. Muhamada Ikhsan (29), pria, melalui DNA
3. Aji Septian Nugroho (23), pria, melalui DNA
4. Faisah Harahap (46), pria, melalui DNA
5. Liu Chandra (49), pria, melalui DNA
6. Cici Ariska (27), perempuan, melalui DNA
7. Rumadi Ramadan (40), pria, melalui DNA
8. Chandra Hasan (69), pria, melalui DNA
9. Elfira Kusuma Wijayanti (27), perempuan, melalui DNA
10. Rangga Adiprana (38), pria, melalui DNA
11. Puti Fatika (19), perempuan, melalui DNA
12. Heni Heuw (56), perempuan, melalui DNA
13. Afriyandi (39), pria, melalui DNA
14. Bhavye Suneja (31), pria, melalui DNA, (pilot)
15. Yoga Perdana (33), pria, melalui DNA
16. Sui Di (66), perempuan, melalui DNA

Hasil identifikasi selanjutnya akan diserahkan ke maskapai Lion Air untuk ditindaklanjuti sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

“Kami dari tim DVI Polri menyampaikan banyak terima kasih kepada stakeholder dan semua pihak yang telah memberikan konstribusi di dalam proses kami melaksanakan identifikasi terhadap korban dari kecelakaan pesawat Lion ini. Seluruh tahapan operasi DVI terhadap korban penumpang jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dengan resmi saya nyatakan ditutup,” ucap Arthur.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Mabes Polri Hormati Putusan MK yang Larang Anggota Aktif Duduki Jabatan Sipil

Internasional
8 hari lalu

Pesawat Bawa Bantuan Jatuh Timpa Permukiman Warga di Florida AS

Nasional
8 hari lalu

Rapat Perdana Komisi Percepatan Reformasi, Kapolri: Polri Terbuka Terima Evaluasi

Megapolitan
9 hari lalu

Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Dipindahkan ke RS Polri, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal