Pandemi Covid-19, PKB Akan Gelar Doa Bersama untuk Dokter dan Tenaga Kesehatan

Felldy Aslya Utama
Ilustrasi dokter yang menangani pasien covid-19. (Foto: Sindonews)

JAKARTA, iNews.id - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) menggelar tahlil, doa bersama, dan qunut akbar untuk para dokter dan tenaga kesehatan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia hari ini, Jumat (18/9/2020) sore. Acara utama dilaksanakan di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat dan disiarkan langsung melalui beberapa kanal media sosial DPP PKB.

Wasekjen DPP PKB, Anggia Erma Rini mengatakan acara itu bertujuan mendoakan dan mendukung dokter serta tenaga kesehatan di seluruh Indonesia yang menjadi garda terakhir melawan pandemi covid-19. Doa bersama juga ditujukan bagi dokter dan tenaga kesehatan yang gugur.

"Tahlilan, doa bersama, dan qunut nazilah merupakan tradisi serta ritual keagamaan sebagian besar umat Islam di Indonesia, terutama warga Nahdliyyin. Kegiatan ini difokuskan untuk dokter dan tenaga kesehatan terutama yang sudah wafat terlebih dahulu. Semoga Allah menerima amal ibadah mereka, dan memberi tempat terbaik di sisi Allah," ujar Anggia di Jakarta, Jumat (18/9/2020).

Anggia menegaskan doa bagi para pejuang kesehatan merupakan ikhtiar spiritual yang tidak kalah penting selain melakukan ikhtiar medis dan ikhtiar dari sisi kesehatan. Dia mengatakan ikhtiar lewat doa diperlukan agar bangsa Indonesia bisa menghadapi pandemi covid-19 secara ikhlas, tabah, dan sabar.

Perempuan yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU ini mengajak masjid-masjid di seluruh Indonesia mengumandangkan bacaan qunut nazilah di setiap salat fardlu berjamaah selama pandemi ini. Dia menjelaskan qunut nazilah merupakan doa agar terhindari dari malapetaka, wabah, dan bencana apapun.

Anggia mengajak segenap komponen bangsa bersatu-padu ikut memanjatkan doa bersama bagi para dokter dan tenaga kesehatan. Doa disampaikan dengan harapan agar dokter dan tenaga kesehatan selalu dikaruniai kesehatan prima dalam mengurus dan merawat pasien covid-19.

"Setelah ikhtiar lahir dengan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan rutin, dan seterusnya, maka ikhtiar batin tidak boleh juga ditinggalkan. Keduanya harus seimbang, sebab pada dasarnya pandemi ini kehendak Allah semata. Itulah esensi doa dan qunut akbar ini," kata Anggia.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
10 jam lalu

Terungkap! Dokter Aborsi di Apartemen Jaktim Cuma Lulusan SMA

Megapolitan
15 jam lalu

5 Pelaku Aborsi Ilegal di Apartemen Jaktim Ditangkap, Ada yang Berperan sebagai Dokter

Nasional
3 hari lalu

600 Dokter Diterjunkan ke Wilayah Bencana Sumatra, dari Koas hingga Spesialis

Health
4 hari lalu

Wanita Berusia 40 Tahun Plus-Plus Berisiko Alami Demensia, Ini Penyebabnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal