MALANG, iNews.id - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dikukuhkan sebagai warga kehormatan ke-37 Korps Marinir TNI AL. Pengukuhan itu ditandai dengan penyematan baret ungu oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono di Pantai Nganteb, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (22/2/2018).
Sebelum proses pengukuhan, Panglima TNI meninjau Pos Komando Pendaratan TNI Angkatan Laut di Pantai Wonogoro, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Selanjutnya dengan menggunakan kendaraan tempur Landing Vehicle Tracked 7 (LVT-7) A1, Panglima didampingi Dankormar dan diikuti Tank Amfibi BMP-3F melaksanakan gerakan tempur taktis Kerja Sama Infanteri Tank (KSIT).
Selain itu dilakukan gerakan penyerbuan mekanis (bunis) menuju tempat pengukuhan di Pantai Nganteb bersama prajurit Regu Pandu Tempur (Rupanpur) Brigif-1 Marinir.
Setibanya di Pantai Nganteb, Panglima melaksanakan upacara pemakaian baret ungu oleh Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono. Baret ungu untuk Panglima dibawa oleh penerjun prajurit Korps Marinir dengan diiringi penembakan salvo dari Multi Launch Rocket System (MLRS) Vampire dan Howitzer 105 MM yang berada di kanan dan kiri bibir Pantai Nganteb.
”Pengangkatan dan pengukuhan warga kehormatan dilaksanakan sebagai wujud penghargaan Korps Marinir kepada tokoh yang telah memberikan kontribusi dan perhatian demi kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI AL,” kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Inf Bedali Harefa dalam keterangan tertulis yang diterima iNews.id, Kamis (22/2/2018).
Bedali menuturkan, usai mengikuti prosesi pengangkatan dan pengukuhan sebagai warga kehormatan Korps Marinir, Panglima TNI menyaksikan demonstrasi terjun payung statik laut, helly water jump, rubber duck operation (RDO) dan demontrasi operasi khusus yang dilaksanakan oleh pasukan Korps Marinir.