JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa tenaga Kesehatan (Nakes) merupakan jantung dari sistem kesehatan nasional. Maka diperlukan perhatian kepada pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) kesehatan untuk menjamin pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Hadi mengatakan bahwa para Perwira akan kembali dituntut untuk segera siap melaksanakan tugas. Program pendidikan selanjutnya harus dapat dikombinasikan dengan pengabdian langsung di tengah masyarakat bila diperlukan.
“Disitulah letak perwujudan dari kode etik Perwira, Budhi Bhakti Wira Utama, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI sebagai landasan moral dalam menapaki kehidupan keprajuritan,” kata Hadi saat melantik 122 Perwira Prajurit Karier (Khusus Tenaga Kesehatan), bertempat di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (12/11/2021).
Hadi menuturkan para Perwira sekalian juga merasakan sendiri, bagaimana pendidikan harus menyesuaikan dengan situasi pandemi dan tuntutan tugas. "Lembaga pendidikan dan siswanya harus beradaptasi, kita semua harus beradaptasi,” ujarnya.
“Para Perwira sekalian adalah prajurit TNI yang mendapat kehormatan untuk merasakan penugasan di masyarakat secara langsung saat masih dalam pendidikan. Hal ini dapat dilihat dan dialami sendiri, kehadiran Prajurit TNI di tengah masyarakat sangat diperlukan untuk membantu mengatasi kesulitannya,” imbuhnya.